Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

Featured Post

Membangun Generasi Emas

Mahasiswa kedokteran pasti memiliki planning ke depan akan lanjut ke mana dan sebagai apa. Kenyataannya, apabila kita bertanya ke mereka "mau lanjut spesialis apa, niih ?" Pasti kebanyakan akan menjawab obsgyn ( obstetry dan gynecology   a.k.a kebidanan dan kandungan) atau bedah atau penyakit dalam, dengan dalih uangnya paling banyak #ppfftt. Dan itu memang realita yang ada di mahasiswa kedokteran #curcol. Padahal ada satu ilmu kedokteran spesialistik yang menentukan masa depan manusia, yaitu ilmu kedokteran spesialis anak. Anak adalah suatu masa yang perlu kita jaga dengan sebaik mungkin. Apabila anak kita telantarkan, maka akan berdampak buruk untuk ke depannya. Masa anak-anak yang dimaksud di sini adalah mulai dari masa fertilisasi (pembuahan) antara sel spermatozoa  (sel jantan) dan sel ovum  (sel betina), lalu lahirlah neonatus  (bayi baru lahir), dan tumbuh berkembanglah menjadi anak-anak. Anak-anak adalah generasi emas, generasi yang akan menentu...

Katalog Edisi I Suwadji, SH's Production

Ada produk apa saja di rumah produksi seni rupa dan seni kriya-nya Suwadji, SH's Production ? Kuy, cek ke Katalog Edisi I di bawah ini yaa :D Produk yang kamu cari nggak ada di katalog ini? Keep calm, bro and sis :D Kamu masih punya kesempatan untuk request produk yang kamu cari di sini, loh :) Info lebih lanjut bisa hubungi kontak yang tertera di katalog atau melalui email ke trihastuti.unimus@gmail.com yaa ^^

Say Hay to Suwadji, SH's Production

Suwadji SH's Production merupakan rumah produksi yang sedang dirintis oleh pemilik blog ini sejak awal Agustus 2017. Bidang yang digeluti rumah produksi ini adalah seni rupa dan seni kriya, dimana hingga saat ini produk yang telah dirilis berupa  sticker, handkerchief, dan greeting card. Desain Sticker Edisi 1 Desain Sticker Edisi 2 Desain Sticker Edisi 3 Desain Greeting Card Rumah produksi yang berlandaskan pada semangat  khairunnas anfa 'uhum linnas  (sebaik-baik manusia di antaramu, adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain) ini, pernah berkolaborasi dengan beberapa komponen masyarakat untuk menyebarluaskan pesan kebaikan yang ada pada produk yang telah dirilis. Kolaborasi bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah saat Aksi Save Rohingya Kolaborasi bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah saat Aksi Save Ghouta More info: contact by email to   trihastuti.unimus@gm...

1 Tahun Suwadji, SH's Production: Sudah Bisa Apa?

Tepat pada awal bulan Agustus 2018 ini, rumah produksi seni rupa dan seni kriya Suwadji, SH's Production genap berusia satu tahun. Tentunya di usianya yang masih sangat belia, rumah produksi yang diinisiasi oleh pemilik blog ini telah melalui fase-fase naik-turunnya di kancah perekonomian. Dengan usianya saat ini, sudah bisa apa saja, ya? Ini dia beberapa transformasi yang telah dialami Suwadji, SH's Production di usia satu tahunnya: 1. Produk baru. Setelah sebelumnya merilis produk sticker, handkerchief, dan greeting card , kini S uwadji SH's Production telah merilis produk baru yang diantaranya adalah custom envelope, custom notebook, custom nametag, custom ID card, instructional media , dan publication and promotion media . 2. Harga terjangkau. Setiap produk yang berwujud, pastinya butuh upaya untuk mencetaknya. Secara geografis, Suwadji, SH's Production berada di Pulau Jawa, dan itu tandanya tempat untuk menyetak beberapa produk berwujud juga di Pu...

Malam yang Sama

Menempuh perjalanan tengah malam Menembus dinginnya angin malam Memecah heningnya kesunyian malam Semua itu dilakukan seorang diri Kau melakukannya seorang diri Aku pun melakukannya sendiri Malam ini memang malam yang sama Malam menjelang Hari Raya Idul 'Adha Malam hari Rabu di bulan kedelapan Malam di tahun ketika usia kita memasuki kepala dua Malam ini adalah malam yang sama Sama-sama kita lalui Sama-sama kita lewati Dengan berkelana menuju ayah ibu yang telah menanti (Puisi ini ditulis pada 21 Agustus 2018 Pkl. 23.03 WIB, dan dipersembahkan untuk seorang kawan yang sama-sama akan melakukan perjalanan di tengah malam)

Sang Pemimpi yang Siap Memimpin

Bukan parasmu Bukan apa-apa yang menjadi milikmu Dan bukan pula kedudukanmu Tapi tingkah lakumu Biar lisanmu terkadang setinggi langit Walau nalarmu terkadang setajam pedang Tapi itu tetap dirimu Dirimu yang pemalu Dirimu yang tawadhu' Dan dirimu yang mampu membuat orang terharu Rendah hati dalam kepedulian Pantang menyerah dalam mencari ilmu dunia dan akhirat Visioner dalam berparadigma Itulah dikau, wahai Sang Pemimpi Kaulah Sang Pemimpi Bukan sekedar pemimpi di siang bolong Bukan pula pemimpi yang tak berdasar Tapi Sang Pemimpi yang siap memimpin Yang siap memimpin diri sendiri Yang siap memimpin bahtera impian diri Dan siap memimpin negeri tercinta ini Kaulah Sang Pemimpi yang siap memimpin (Puisi ini ditulis pada 13 Agustus 2018 Pkl. 20.50, dan dipersembahkan untuk seorang kawan yang penasaran akan kehidupan)

Wahai Tuan yang Berkawan

Pria Itulah identitas sosok yang berdiri di sana Kuat Itulah kondisi sosok yang masih bergulat di sana Tangguh Itulah kelebihan yang dimiliki sosok yang bersiap siaga di sana Wahai Tuan Ya memang engkau adalah tuan Bukan tuan sembarang tuan Bukan tuan yang hanya duduk berdiam diri Bukan tuan yang sekedar menikmati secangkir kopi di pagi hari Dan bukan tuan yang senantiasa menebarkan pesonanya ke sana ke sini Engkaulah Tuan yang berkawan Bukan kawan yang mencari lawan Tapi kawan yang menganggap lawan tetaplah kawan Kaulah kawan semesta alam (Puisi ini ditulis pada bulan Juli 2018 dan dipersembahkan untuk seorang kawan sebagai wujud apresiasi atas kegigihannya)

Malammu Tak Seperti Malam Mereka

Malam ini memang tenang Malam ini memang sunyi Tapi, ketenangan dan kesunyian yang kau rasakan, tidak dirasakan mereka yang ada di sana Ketika kau telah bersiap untuk beristirahat Atau ketika kau masih begadang demi menyelesaikan tugas Atau bahkan ketika kau sudah tertidur lelap di awal malam Mereka tergopoh-gopoh untuk mencari tempat berlindung di sana Mereka penuh waswas barangkali terjadi gempa dadakan Mereka cemas nan penuh harap terhadap datangnya bantuan Sesungguhnya malammu tak seperti malam mereka Maka luangkanlah waktumu sejenak, untuk berdo'a bagi keselamatan mereka Sesungguhnya belum tentu malam yg kau temui hari ini, akan kamu temui di hari esok Maka tetaplah bersyukur dengan apapun kondisimu saat ini (Puisi ini ditulis pada tanggal 5 Agustus 2018 sesaat setelah terjadi gempa di Nusa Tenggara Barat. Puisi ini dipersembahkan untuk Adinda dan Ananda "Pejuang Surga" sebagai teman yang akan menemani dan mengingatkan pesan dalam puisi ini)

Bukan Selamat

Hari itu adalah hari spesial untukmu Hari itu bukanlah hari seperti harimu Hari itu engkau terlihat terpukau Statusmu telah berganti Peranmu segera beralih Tugasmu telah menanti Engkaulah yang dinanti-nanti Engkaulah sosok yang berarti Engkaulah sang dokter yang siap mengabdi Bukan selamat Bukan sapaan Bukan ucapan yang ingin kami persembahkan Hanya satu yang ingin kami persembahkan Do'a terbaik untukmu wahai kakak tersayang (Puisi ini ditulis pada tanggal 24 Juli 2018, sebagai permohonan maaf atas ketidakhadiran di perhelatan Sumpah Dokter salah satu senior dan sebagai persembahan untuknya)

Ramadhane Cah Suwung (Ramadhannya Anak yang Kesepian)

Malam itu memang sudah memasuki malam pertama bulan Ramadhan. Malam itu anak-anak asyik bermain di depan musholla. Malam itu para orang tua bahagia berjalan pulang ke rumah setelah menunaikan sholat qiyamul lail di musholla. Malam itu semua umat Islam bersukacita dengan datangnya bulan Ramadhan.  Terdengar keramaian anak-anak yang sedang bermain di depan musholla.  “Hei, kowe sing dadi, cah! (Hei, kamu yang jadi, bocah!)”, teriak Riski.  “Yaaah.. aku kena maneh iki! (Yaaah.. aku kena lagi ini!)”, sahut Feri.  “Maaf ya, Anda belum beruntung! Silahkan coba lagi!”, ujar Zidan sambil nyengir kuda menggoda Feri.  “Hahahahahahahahaaa.. Kasihan deh lo!”, timpal anak-anak yang lain sambil tertawa terbahak-bahak.  Malam itu terlihat sosok manusia dengan raut wajah cemberut di depan pintu musholla. Sosok manusia yang dikenal jamaah musholla dengan nama Wildan itu, masih saja berwajah cemberut ketika membersihkan lantai musholla....

Hakikat Cinta

Cinta Satu kata yang mengungkapkan banyak hal Satu kata yang menimbulkan banyak tafsiran Cinta Setiap insan pasti memilikinya Cinta Anugrah terindah yang Allah berikan kepada manusia Anak kecil, remaja, dewasa, lansia, memilikinya Sayang, orang menyalahgunakan cinta Sayang, orang salah memahami cinta Cinta kepada harta, cinta kepada tahta, cinta kepada wanita Cinta yang melalaikan manusia di dunia Hakikat cinta adalah cinta kepada Allah Sang Pencipta manusia Sang Pemilik hati manusia, Sang Pemilik cinta, Yang Maha membolak-balikkan hati manusia Satu-satunya Dzat yang utama dalam cinta Manusia tetaplah manusia Bukan binatang, bukan pula jin, dan juga bukan malaikat Cinta sebagai bekal dari Allah untuk manusia Perlakukan cinta sebagaimana mestinya, perlakukan cinta sesuai aturan-Nya Salah memahami cinta Salah mengikat cinta Salah mengaktualisasikan cinta Berakhir pada kehancuran moral dan integritas manusia Cinta Cinta kepada Allah, itulah yang hakiki Cinta kepada Rasul dan jihad, itul...

Urgensi Instruktur terhadap Fenomena Degenerasi Kepemimpinan Kader IMM

Suatu organisasi memiliki komponen yang menyusunnya, begitu pula dengan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang dimotori para mahasiswa, yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, yang akrab dikenal dengan sebutan IMM. Peranserta IMM tak lepas pula dari ideologi yang diusung Muhammadiyah, yang berdasarkan pada Al Qur’an dan As Sunnah. Suatu bangunan pasti memiliki pondasi, begitu pula dengan IMM yang memiliki pondasi, dimana pondasi tersebut disusun oleh para manusia yang memotori gerak IMM. Dan para manusia itu adalah para kader. Tunas bunga yang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan hingga saatnya dia akan menjadi bunga yang menawan, bagaikan seorang kader yang senantiasa ditempa hingga suatu saat nanti sang kader menjadi the real leader . Zaman kini telah berubah. Hal-hal kuno telah bergeser menjadi kekinian. Kondisi ini pulalah yang mengubah mental para mahasiswa, yang dulunya keberanian mahasiswa mampu mengubah kebijakan negeri, namun saat ini mahasiswa hanya...

Kata Hati Seorang Pemuda

Berawal dari pertemuan yang singkat yang tak sengaja Namun kemudian kurasa sesuatu yang aneh entah apa itu ku tak tahu Siang berganti malam panas berganti hujan semua kulalui dengan bayangan senyuman manis seorang putri Tanpa kusadari diriku tak mudah merasakan getaran cinta Kini sebelum menjadi sosok yang telah jatuh ke dalam lubang yang dalam yakni lubang cintamu Tahukah engkau bahwa aku selalu bertanya kepada angin yang berhembus sepo-sepoi di teras rumahku bahwa apakah benar jika aku jatuh cinta pada pandangan pertama Memang benar bahwa aku telah terpikat oleh pesonamu Aku hanya bisa berharap agar engkau mengerti perasaanku Dan terima yang terakhir dalam lubuk hatiku aku siap Terima kasih Tuhan karena engkau telah mempertemukan aku dengan dia (Puisi ini ditulis pada tahun 2012 sebagai penunjang pembuatan film pendek, dimana filmnya dapat ditonton di link https://youtu.be/upvHPI8ecyk )

Luka

Sakitnya aku rasa Luka yang aku derita Aku selalu tersiksa Mengapa begini Aku yang seperti ini Dan tak kan terganti Luka yang mendalam Luka yang tak dapat disembuhkan Tak terfikirkan olehku Mengapa kau melukaiku (Ditulis pada 13 Desember 2009 saat terjadi perang saudara)

Menelisik Etika Seorang Dokter pada Kasus Setya Novanto

Sejak bulan November 2017 hingga kini bulan Januasri 2018, kasus Setya Novanto yang terlibat dalam kasus korupsi e-KTP (electronic-Kartu Tanda Penduduk) belum usai. Sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar (Golongan Karya) ini, tidak hanya terlibat sendirian dalam kasus korupsi e-KTP. Berdasarkan salah satu media pemberitaan online, ada salah satu orang yang diduga melindungi tersangka Setya Novanto yang saat bulan November 2017 masih berstatus sebagai buronan. Sosok tersebut adalah dokter pemeriksa Setya Novanto ketika dirawat di RS MPH (Rumah Sakit Medika Permata Hijau) Jakarta yang bernama Bimanesh Sutarjo. Beberapa media telah mempublikasikan tentang keterlibatan sang dokter yang ikut berupaya melindungi yakni menghalangi penyidikan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terhadap Setya Novanto. Bentuk penghalangan penyidikan KPK yang dilakukan sang dokter adalah memanipulasi data medis untuk memasukkan Setya Novanto ke RS MPH untuk dilakukan rawat inap pasca ...

Bobrok Negeriku

Di darat berjubel tempat maksiat Modal harta dibawa para lelaki buaya darat Siagalah penjaja tak berharga diri dan tak bermartabat Tanpa malu berebutan menggoda dan memikat Di halaman gedung pemerintahan Para koloni menuntut keadilan Si Borjuis main curang sendirian Cacian terlontar ke pengadilan Pencalonan pemimpin tak kunjung usai Persengketaan hanya ingin menang sendiri Obral janji omong kosong berlari Pesangonlah yang mereka cari Betapa bobroknya negeriku Akankah engkau terpuruk dan termangu Kapan kau sadar dan bangun dari mimpi burukmu Ingatlah sejarahmu wahai negeriku (Puisi ini ditulis pada tahun 2012, atas dasar keprihatinan sang penulis terhadap kondisi Indonesia yang carut marut)

Datang Bulan = Senggol Bacok Mode On?

Perempuan berbeda dengan laki-laki, dimana perbedaan yang dimiliki mencakup semua aspek, termasuk aspek biologis. Secara biologis, perempuan dianugerahi Tuhan untuk memiliki organon genitalia feminina (alat kelamin perempuan) yang terdiri dari organon genitalia feminina eksterna dan interna. Salah satu organ tersebut adalah uterus (rahim). Uterus merupakan organ multifungsi yang dimiliki perempuan, yakni berfungsi saat proses kehamilan, persalinan, dan menstruasi. Bahkan profil uterus terabadikan dalam Al Qur’an surah Az Zumar ayat 6 yang artinya " Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan" , dimana yang dimaksud dengan tiga kegelapan adalah kegelapan dalam abdomen (perut), dalam uterus, dan dalam selaput yang menutup calon bayi dalam uterus. Menstruasi atau yang sering kita kenal dengan istilah datang bulan merupakan siklus rutin yang dialami perempuan berupa terjadinya peluruhan dinding endometrium (salah satu lapisan pada uter...

Resolusi Tahun Baru VS Resolusi Abadi

Manusia hidup, bukan untuk sekedar hidup. Manusia sebagai salah satu makhluk hidup dengan berbagai karakteristiknya, tidak diciptakan Allah SWT, melainkan untuk beribadah kepada-Nya, dimana hal ini sesuai dengan Al Qur'an surah Adz Dzariyat ayat 56. Ibadah yang dimaksud bukan sekedar ibadah spiritual seperti sholat dan puasa, namun segala hal yang dilakukan manusia yang diniatkan karena dan untuk Allah SWT. Salah satu perwujudan dari ibadah seorang manusia kepada Allah SWT adalah membuat rencana. Hari ini merupakan hari kedua di awal tahun 2018 Masehi. Kebanyakan orang membuat resolusi atau wacana atau rencana yang akan mereka lakukan selama tahun 2018, yang harapannya resolusi tersebut menunjukkan bahwa tahun 2018 lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Maksud dari kata "lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya" dapat dimaknai sebagai sebatas hal-hal duniawi yakni sukses di dunia, atau dapat dimaknai sebagai hal-hal ukhrawi (yang berhubungan dengan akh...