Mahasiswa kedokteran pasti memiliki planning ke depan akan lanjut ke mana dan sebagai apa. Kenyataannya, apabila kita bertanya ke mereka "mau lanjut spesialis apa, niih ?" Pasti kebanyakan akan menjawab obsgyn ( obstetry dan gynecology a.k.a kebidanan dan kandungan) atau bedah atau penyakit dalam, dengan dalih uangnya paling banyak #ppfftt. Dan itu memang realita yang ada di mahasiswa kedokteran #curcol. Padahal ada satu ilmu kedokteran spesialistik yang menentukan masa depan manusia, yaitu ilmu kedokteran spesialis anak. Anak adalah suatu masa yang perlu kita jaga dengan sebaik mungkin. Apabila anak kita telantarkan, maka akan berdampak buruk untuk ke depannya. Masa anak-anak yang dimaksud di sini adalah mulai dari masa fertilisasi (pembuahan) antara sel spermatozoa (sel jantan) dan sel ovum (sel betina), lalu lahirlah neonatus (bayi baru lahir), dan tumbuh berkembanglah menjadi anak-anak. Anak-anak adalah generasi emas, generasi yang akan menentu...
Berawal dari pertemuan yang singkat
yang tak sengaja
Namun kemudian kurasa sesuatu yang aneh
entah apa itu
ku tak tahu
Siang berganti malam
panas berganti hujan
semua kulalui dengan bayangan senyuman manis seorang putri
Tanpa kusadari
diriku tak mudah merasakan getaran cinta
Kini sebelum menjadi sosok yang telah jatuh ke dalam lubang yang dalam
yakni lubang cintamu
Tahukah engkau
bahwa aku selalu bertanya kepada angin
yang berhembus sepo-sepoi di teras rumahku
bahwa apakah benar jika aku jatuh cinta pada pandangan pertama
Memang benar
bahwa aku telah terpikat oleh pesonamu
Aku hanya bisa berharap
agar engkau mengerti perasaanku
Dan terima yang terakhir
dalam lubuk hatiku
aku siap
Terima kasih Tuhan
karena engkau telah
mempertemukan aku dengan dia
(Puisi ini ditulis pada tahun 2012 sebagai penunjang pembuatan film pendek, dimana filmnya dapat ditonton di link https://youtu.be/upvHPI8ecyk)
Comments
Post a Comment