Skip to main content

Featured Post

Membangun Generasi Emas

Mahasiswa kedokteran pasti memiliki planning ke depan akan lanjut ke mana dan sebagai apa. Kenyataannya, apabila kita bertanya ke mereka "mau lanjut spesialis apa, niih ?" Pasti kebanyakan akan menjawab obsgyn ( obstetry dan gynecology   a.k.a kebidanan dan kandungan) atau bedah atau penyakit dalam, dengan dalih uangnya paling banyak #ppfftt. Dan itu memang realita yang ada di mahasiswa kedokteran #curcol. Padahal ada satu ilmu kedokteran spesialistik yang menentukan masa depan manusia, yaitu ilmu kedokteran spesialis anak. Anak adalah suatu masa yang perlu kita jaga dengan sebaik mungkin. Apabila anak kita telantarkan, maka akan berdampak buruk untuk ke depannya. Masa anak-anak yang dimaksud di sini adalah mulai dari masa fertilisasi (pembuahan) antara sel spermatozoa  (sel jantan) dan sel ovum  (sel betina), lalu lahirlah neonatus  (bayi baru lahir), dan tumbuh berkembanglah menjadi anak-anak. Anak-anak adalah generasi emas, generasi yang akan menentu...

About

Budhe Sum saweg dhahar teng griyanipun Gus Muh
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!

Welcome to my blog, guys!

Berdirinya blog ini awalnya hanya sebatas formalitas karena tuntutan keprofesionalitasan si pemilik blog dalam melenggang di dunia pers dan kejurnalistikan mahasiswa kedokteran #oops #KetahuanDeh, yakni blog ini ada pada bulan Maret 2014. Walaupun awalnya hanya sebagai formalitas saja, tapi seiring berjalannya waktu pemilik blog ini masih berusaha ber-istiqomah untuk menyuplai asupan gizi supaya kehidupan di blog ini tetap berjalan (ceileh, berasa kayak anak yang dapat suapan makanan dari emaknya :D).

Pemilik Blog Ini
(Sumber Foto: Panitia DAD Al Faruqi 2017)

Pemilik blog ini sebenarnya memiliki minat menulis sejak kecil (jangan-jangan sejak masih dalam kandungan juga ya? :v). Namun, pengimplementasian minat tersebut menjadi suatu karya yang bersifat "based on technology" dapat terealisasikan bersamaan dengan adanya tuntutan keprofesionalitasan sebagaimana penjelasan di paragraf pertama, dimana saat itu pemilik blog ini masih menjadi mahasiswa kedokteran di tahun pertamanya.

Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, diharapkan oleh pemilik blog ini demi menunjang petumbuhan dan perkembangan blog ini (emangnya bayi apa ya, yang juga perlu ditunjang pertumbuhan dan perkembangannya? hahahahaha).

And the last one, thank you so much, for your time to read this blog, guys :)

Ada jarum dipakai Nak Tangguh
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!

Comments

Popular Post

Bukan Surat Kaleng-Kaleng

Tanpa disengaja aku menemukan secarik kertas di tumpukan textbook-textbook kedokteran yang memenuhi ruang kamar layaknya perpustakaan. Tanpa aku sadari, ternyata secarik kertas tersebut merupakan sepucuk surat. Ya, surat yang bukan sekedar surat kaleng-kaleng. Surat tersebut aku sebut sebagai bukan surat kaleng-kaleng karena isi suratnya memang bukan kaleng-kaleng. Di dalam surat tertuliskan, "Assalamu'alaikum!! Halo Mbak Tut!!! Seneng bisa ketemu sama Mbak Tut, cantik, sholehah, pinter, dokter muda :) Mbak Tuti sayang, semoga Allah selalu meridhoi langkah dan niat-niat baik Mbak Tuti :) Aamiin* Semoga kita bisa bertemu kembali di lain waktu ya Mbak Tut cantik <3 Salam sayang, Anggi." Selepas membaca surat tersebut, memoriku pun mencoba untuk merekam kembali kejadian apa yang telah terjadi sehingga menimbulkan keberadaan surat tersebut. Ah, ternyata kejadian itu terjadi di Kota Solo tercinta, tepatnya di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS...