Mahasiswa kedokteran pasti memiliki planning ke depan akan lanjut ke mana dan sebagai apa. Kenyataannya, apabila kita bertanya ke mereka "mau lanjut spesialis apa, niih ?" Pasti kebanyakan akan menjawab obsgyn ( obstetry dan gynecology a.k.a kebidanan dan kandungan) atau bedah atau penyakit dalam, dengan dalih uangnya paling banyak #ppfftt. Dan itu memang realita yang ada di mahasiswa kedokteran #curcol. Padahal ada satu ilmu kedokteran spesialistik yang menentukan masa depan manusia, yaitu ilmu kedokteran spesialis anak. Anak adalah suatu masa yang perlu kita jaga dengan sebaik mungkin. Apabila anak kita telantarkan, maka akan berdampak buruk untuk ke depannya. Masa anak-anak yang dimaksud di sini adalah mulai dari masa fertilisasi (pembuahan) antara sel spermatozoa (sel jantan) dan sel ovum (sel betina), lalu lahirlah neonatus (bayi baru lahir), dan tumbuh berkembanglah menjadi anak-anak. Anak-anak adalah generasi emas, generasi yang akan menentu...
Mahkota..???
Mungkin, itu merupakan barang yang begitu mewah dan mahal, serta hanya orang-orang bangsawan saja yang bisa memiliki dan bisa memakainya.
Eits, justru itu pemahaman yang keliru. Sebenarnya semua orang bisa memiliki dan memakai mahkota, bahkan di saat kiamat, lhoh.. Ga' percaya.. Mari, kita baca sabda Rasulullah SAW berikut ini,
---->"Barangsiapa membaca Al-Qur`an dan mengamalkannya, maka (pada hari kiamat) akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya sebuah mahkota yang berkilau, yang sinarnya lebih baik dari sinar mentari, maka keduanya berkata: "Mengapa kami diberi mahkota ini?" Maka dikatakan: "Karena anakmu mengambil (membaca dan mengamalkannya) Al-Qur`an". [HR. Abu Dawud, Ahmad, dan Al-Hakim]
Subhanallah banget, 'kan..???
Coba kita ingat-ingat kembali, kapan terakhir kali kita membuka Al-Qur'an..? Kapan terakhir kali kita membaca Al-Qur'an..? Kapan terakhir kali kita memahami isi bacaan Al-Qur'an..? Dan kapan terakhir kali kita mengamalkan isi dari Al-Qur'an..?
Astaghfirullahal'adzim.. Ternyata, kita sudah lama sekali tidak menyentuh Al-Qur'an, apalagi membukanya, membacanya, memahami isinya, bahkan mengamalkannya isinya..
Selama ini kita hanya mementingkan urusan duniawi saja.. Mengerjakan tugas dari pengajar, itu yang diutamakan.. Hangout bareng teman, itu yang sering dilakukan.. Online di social media, itu jadi makanan.. Apakah kita hidup di dunia hanya untuk bersenang-senang saja..? Tentu tidak, kawan..
Kasihanilah kedua orang tua kita yang di rumah, yang senantiasa berharap dan berdo'a supaya kita cepat lulus, supaya kita mendapatkan pekerjaan dengan mudah, dan menjadi orang yang sukses. Mereka telah bersusah payah, mencari nafkah, untuk biaya pendidikan kita. Tapi, apa balasan yang kita berikan kepada mereka..???
Apabila kita tidak mampu membalas semua kebaikan bapak ibu kita dengan materi, kita masih bisa membalasnya dengan semakin menyayangi mereka dan menjaga attitude kita, yang salah satunya dengan cara membaca dan mengamalkan isi Al-Qur'an..
So, let's we take our Al-Qur'an, and then open it, read it, understand it, and deed it.. :-)
Comments
Post a Comment