Mahasiswa kedokteran pasti memiliki planning ke depan akan lanjut ke mana dan sebagai apa. Kenyataannya, apabila kita bertanya ke mereka "mau lanjut spesialis apa, niih ?" Pasti kebanyakan akan menjawab obsgyn ( obstetry dan gynecology a.k.a kebidanan dan kandungan) atau bedah atau penyakit dalam, dengan dalih uangnya paling banyak #ppfftt. Dan itu memang realita yang ada di mahasiswa kedokteran #curcol. Padahal ada satu ilmu kedokteran spesialistik yang menentukan masa depan manusia, yaitu ilmu kedokteran spesialis anak. Anak adalah suatu masa yang perlu kita jaga dengan sebaik mungkin. Apabila anak kita telantarkan, maka akan berdampak buruk untuk ke depannya. Masa anak-anak yang dimaksud di sini adalah mulai dari masa fertilisasi (pembuahan) antara sel spermatozoa (sel jantan) dan sel ovum (sel betina), lalu lahirlah neonatus (bayi baru lahir), dan tumbuh berkembanglah menjadi anak-anak. Anak-anak adalah generasi emas, generasi yang akan menentu...
Assalamu'alaikum, Sobat..
Masih di Bulan Ramadhan, nih, cooy..
Biarpun matahari antusias memancarkan terik panasnya, kita harus tetap move up menjalankan aktivitas.. :D
Sebenarnya sore ini bukanlah jadwal untuk mengisi materi untuk adik-adik. Namun, karena ada suatu kendala, akhirnya kutukar jadwal untuk mengisi materi hari ini, hehe.. Dan tema sore ini adalah Do'a.. Mungkin lebih pas lagi bila do'a kita mix and match dengan Dzikir.. (:
Teman-teman pasti pernah mengetahui firman Allah yang satu ini kan ?
--->"Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina"
(QS. Al Mu'min/ 40: 60)
Lalu firman yang ini pula..
--->"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al Ahzab: 41)
Apa sih, do'a itu sebenarnya ?
Do'a adalah permintaan, permohonan, panggilan, pujian, percakapan, ibadah, seruan, dari seorang hamba kepada tuhannya, yakni Allah SWT. #ceileh
Terus, apa bedanya sama dzikir ?
So pasti beda, brow.. Kalau dzikir itu mengingat, maksudnya mengingat kepada Allah.
Dzikir dan do'a terkadang dilakukan dalam waktu yang berbarengan, misalnya saat seusai sholat wajib, biasanya kita berdzikir lalu dilanjutkan dengan berdo'a.
Terkadang kita sebagai manusia sering merasa bahwa kita sudah sering-sering berdo'a, kita sudah rajin-rajin berdo'a, namun mengapa do'a kita tidak segera dikabulkan oleh Allah ?
Cobalah kita menengok ke belakang, apakah selama kita meminta kepada Allah kita sudah melakukan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya ? Apakah selama kita memohon kepada Allah, kita hanya memiliki tujuan pada kenikmatan duniawi saja ? Apakah selama kita menyeru kepada Allah, sudahkah kita ikhlas dan tanpa ada maksud lain ?
Remember it, guys.. Segala hal yang kita lakukan, kita harus ikhlas bahwa hal yang kita lakukan tersebut semata-mata karena Allah SWT.
Dalam suatu penelitian pernah didapatkan bahwa pada penderita Arthritis yang senantiasa taat dan mendekatkan diri pada tuhannya, lebih mampu mengatasi rasa nyeri pada penyakit yang dideritanya. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang melakukan do'a dan dzikir secara teratur, memiliki risiko kematian lebih rendah 50 persen, kematian akibat Emphysema lebih rendah 56 persen, dan kematian akibat Chirrosis hepatis (pengerasan hati) lebih rendah 74 persen, dan kematian akibat bunuh diri lebih rendah 53 persen.
Semua penelitian tersebut, mampu membuktikan bahwa do'a dan dzikir memiliki dampak yang besar bagi kesehatan tubuh manusia.
Betapa tidak.. Struktur tubuh manusia tersusun oleh beberapa sistem, di antaranya sistem psico-neuro-endokrinology. Sistem ini mengatur kondisi kejiwaan, saraf, dan kelenjar hormon manusia. Antara ketiga sistem tubuh ini saling bersinergi dalam aktivitas kinerja tubuh.
Sobat tentunya sudah tahu bahwa do'a dan dzikir akan menjadikan seseorang yang melakukannya lebih tenang dan pastinya lebih calm and slow down. Ketika kondisi tubuh tenang dan rileks, hal ini akan mengirimkan sinyal ke sistem saraf, sehingga sistem saraf akan mengeluarkan kelenjar hormonnya, dimana kelenjar hormon tersebut akan menyebabkan kondisi tubuh menjadi baik (sehat).
So, loe jangan suka memikirkan sesuatu sampai stress, yak.. Karena ketika pikiran kita penuh dengan segala macam hal, yang nantinya kita malah jadi tekanan, justru berdampak buruk untuk kesehatan tubuh sendiri. Oke laah, hidup itu gak hanya mengandalkan prinsip "Seperti air mengalir", tapi juga perlu mengusung prinsip "light your life with target". Tapi, jika kita terlalu ngoyo dan grusa-grusu (istilah Jawa), malah yang kena imbasnya kesehatan tubuh jadi drop.
Dengan cara selalu ber-positive thinking dan berdo'a serta berdzikir, Insya Allah, hidup lebih sehat. (((:
Si Burhan pengen kucing miaaw..
Udahan sampai di sini yaaw ..
Salam health, peace, friendship, and love :D
.
Comments
Post a Comment